Belajar dimulai dari mendengar.
Bunyi yang ingar bingar di sekitar,
bisik yang senyap seakan memudar,
lirih yang sayup dan samar-samar.
Mendengar adalah salah satu seni bersabar,
meredam gemuruh yang ingin gusar,
merengkuh amarah yang berkobar,
merekam seluruh kata yang keluar.
Kesalahpahaman seringkali terjadi karena kita terlalu sibuk bicara,
ramai-ramai berkeras kepala melontarkan suara
lalu menimbulkan polusi atas kata-kata.
Mendengar adalah belajar,
ada saat dimana kita harus diam.
Karena jika kita semua terlalu sibuk bicara,
maka siapa yang akan mendengarkan kita?
0 comments:
Post a Comment